Manchester City kini dihadapkan pada tantangan signifikan setelah pengumuman Kevin De Bruyne mengenai niatnya untuk meninggalkan klub di akhir musim. Sang legenda meninggalkan kekosongan signifikan di lini tengah, dan upaya City untuk mengidentifikasi penggantinya segera terhambat.
Barcelona secara tegas menolak untuk melepaskan Pedri, yang merupakan salah satu target utama Pep Guardiola. Sebenarnya, pemain muda asal Spanyol tersebut dipandang sebagai salah satu kandidat paling tepat untuk menggantikan De Bruyne.
Selain isu regenerasi tim, City juga perlu memberi perhatian serius pada kompetisi ketat di Premier League serta ketidakpastian yang menyelimuti masa depan akibat penyelidikan mengenai pelanggaran finansial.
Barcelona Tutup Pintu untuk Pedri
Manchester City dilaporkan menghadapi pemblokiran dari Barcelona dalam usaha mereka untuk merekrut Pedri. Klub Catalan menegaskan bahwa gelandang muda tersebut merupakan pemain yang dianggap “untouchable” (tidak bisa dipertanyakan keberadaannya).
Baca juga : Bos Manchester United Ucapkan Tribut Kevin De Bruyne.
De Bruyne meninggalkan warisan yang signifikan di Etihad, dan mencarinya pengganti bukanlah tugas yang ringan. Guardiola kini perlu menjelajahi opsi lain di pasar transfer yang akan datang.
Nama-nama seperti Jamal Musiala dari Bayern Munchen dan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dianggap sebagai alternatif, meskipun keduanya belum mencapai tingkat kreativitas dan visi permainan yang sebanding dengan De Bruyne.
Mencari Pengganti De Bruyne yang Sempurna?
Kevin De Bruyne tercatat merupakan salah satu pemain gelandang terbaik dalam sejarah Premier League. Kemampuan individu ini dalam mengendalikan lini tengah, memberikan umpan terobosan yang presisi, serta mencetak gol dari jarak jauh, sangatlah sulit untuk ditandingi.
Musiala dan Wirtz tentu memiliki bakat yang luar biasa. Akan tetapi keduanya lebih diakui sebagai dribbler ulung daripada sebagai pengatur permainan sejati. Guardiola mungkin perlu melakukan penyesuaian pada sistem permainan City guna mengatasi dampak dari kepergian De Bruyne.
Tanpa kehadiran sosok kreatif seperti De Bruyne, City berpotensi mengalami penurunan dalam agresivitas serangan yang selama ini menjadi kekuatan utama mereka.
