Posted in

Piala Dunia Antarklub 2025: Mengapa Barcelona & Liverpool Absen

pdscomm
pdscomm

Pendahuluan

Piala Dunia Antarklub 2025: Mengapa Barcelona & Liverpool Absen . Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat akan menjadi edisi perdana dengan format yang jauh lebih besar dan ambisius, melibatkan 32 tim dari berbagai konfederasi di seluruh dunia. Turnamen ini digadang-gadang sebagai mini-Piala Dunia antar klub, menjanjikan persaingan sengit dan tontonan menarik. Namun, di antara daftar tim peserta yang bertabur bintang, dua raksasa Eropa, Barcelona dan Liverpool, justru tidak akan ikut serta. Mengapa demikian?

Penyebabnya adalah sistem kualifikasi baru yang diterapkan oleh FIFA, yang jauh lebih kompleks dan ketat dibandingkan format sebelumnya. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Aturan Main Baru Piala Dunia Antarklub 2025

FIFA telah merombak total format Piala Dunia Antarklub. Jika sebelumnya hanya diikuti oleh juara dari masing-masing konfederasi plus satu wakil tuan rumah, kini jumlah peserta membengkak menjadi 32 tim. UEFA, sebagai konfederasi dengan kompetisi klub paling bergengsi (Liga Champions), mendapatkan jatah terbanyak, yaitu 12 slot.

Slot-slot ini dialokasikan berdasarkan dua jalur utama:

  1. Jalur Juara Liga Champions (Champions Pathway): Empat slot diberikan kepada juara Liga Champions UEFA dalam empat musim terakhir, yaitu musim 2020/2021 hingga 2023/2024.

    • Chelsea (Juara UCL 2020/2021)
    • Real Madrid (Juara UCL 2021/2022 dan 2023/2024)
    • Manchester City (Juara UCL 2022/2023)
  2. Jalur Peringkat Koefisien UEFA (Ranking Pathway): Sisa slot (delapan slot) diberikan kepada tim-tim dengan peringkat koefisien UEFA terbaik berdasarkan performa mereka di Liga Champions UEFA selama periode empat musim yang sama (2020/2021 hingga 2023/2024).

Mengapa Barcelona Absen?

Barcelona, sebagai salah satu klub paling sukses di Spanyol dan Eropa, gagal lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025 karena beberapa faktor:

  • Tidak Menjadi Juara Liga Champions: Selama periode empat musim kualifikasi (2020/2021-2023/2024), Barcelona tidak berhasil menjuarai Liga Champions UEFA. Juara dari Spanyol adalah Real Madrid (dua kali).
  • Terganjal Batasan Dua Klub per Negara: Dengan Real Madrid yang sudah otomatis lolos sebagai juara Liga Champions, dan Atletico Madrid yang memiliki peringkat koefisien UEFA lebih tinggi dari Barcelona, slot dua tim dari Spanyol sudah terpenuhi. Real Madrid dan Atletico Madrid menjadi wakil Spanyol di Piala Dunia Antarklub 2025. Meskipun Barcelona memiliki sejarah dan popularitas yang besar, mereka kalah dalam perhitungan koefisien dibandingkan dengan Atletico Madrid selama periode tersebut.

Mengapa Liverpool Absen?

Situasi Liverpool mirip dengan Barcelona, meskipun mereka memiliki performa yang cukup baik di level domestik:

  • Tidak Menjadi Juara Liga Champions: Seperti Barcelona, Liverpool juga gagal menjuarai Liga Champions UEFA selama periode kualifikasi 2020/2021-2023/2024. Juara dari Inggris adalah Chelsea dan Manchester City.
  • Terganjal Batasan Dua Klub per Negara: Inggris, sama seperti Spanyol, hanya mendapatkan jatah maksimal dua tim. Manchester City dan Chelsea telah mengamankan slot mereka sebagai juara Liga Champions dalam periode yang ditentukan.

Baca Juga: Karena Trent Cuma Mau Gabung Real Madrid: Keputusan Berani

Dampak dan Pandangan ke Depan

Absennya tim-tim besar seperti Barcelona dan Liverpool menunjukkan betapa ketatnya sistem kualifikasi baru ini, yang lebih menekankan konsistensi dan performa di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir, bukan hanya popularitas atau kesuksesan domestik. Ini juga menyoroti pentingnya kompetisi Eropa bagi setiap klub untuk bisa bersaing di panggung global yang baru ini.

Kesimpulan

Bagi para penggemar, tentu ada kekecewaan melihat klub favorit mereka tidak berpartisipasi. Namun, di sisi lain, format baru ini juga membuka peluang bagi klub-klub lain yang mungkin tidak sepopuler Barcelona atau Liverpool, namun menunjukkan performa gemilang di kompetisi kontinental mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *