Posted in

Wayne Rooney Pengganti Ideal Setelah Kepergian Ronaldo

Wayne Rooney Pengganti Ideal
Wayne Rooney Pengganti Ideal

Pendahuluan

Wayne Rooney Pengganti Ideal Era keemasan Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson tak lepas dari kontribusi para pemain bintangnya. Salah satu duet paling mematikan yang pernah dimiliki Setan Merah adalah Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Keduanya bahu-membahu menghadirkan gelar demi gelar bagi Old Trafford. Namun, ketika Ronaldo memutuskan untuk menerima pinangan Real Madrid pada musim panas 2009, banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan mengisi kekosongan di lini depan United. Jawabannya kemudian muncul dengan sangat jelas: Wayne Rooney.

Kepergian Ronaldo: Sebuah Babak Baru di Lini Depan United

Wayne Rooney Pengganti Ideal Kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid memang meninggalkan lubang besar di skuad Manchester United. Pemain asal Portugal itu adalah mesin gol dan sumber kreativitas utama tim. Namun, bagi Wayne Rooney, kepergian Ronaldo justru membuka peluang emas untuk menunjukkan potensi penuhnya sebagai seorang striker sentral. Sebelumnya, Rooney seringkali bermain melebar atau sedikit di belakang Ronaldo, mengorbankan posisi idealnya demi keseimbangan tim.

Setelah Ronaldo hengkang, Sir Alex Ferguson tanpa ragu memberikan kepercayaan penuh kepada Wayne Rooney untuk memimpin lini serang. Rooney, yang kala itu berusia 23 tahun dan telah menunjukkan kualitasnya selama beberapa musim di United, langsung menjawab kepercayaan sang manajer dengan penampilan yang luar biasa.

Rooney Mengambil Alih Peran Andalan:

Musim 2009-2010 menjadi titik balik dalam karier Wayne Rooney di Manchester United. Ia menjelma menjadi mesin gol utama tim, mengambil alih tanggung jawab yang sebelumnya diemban oleh Ronaldo. Rooney tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi tumpuan serangan, membuka ruang bagi pemain lain, dan memberikan kontribusi signifikan dalam setiap pertandingan. Sumber Terpercaya Situs Dollartoto Agen Toto Macau Hadiah Fantastis dan Pasaran Terlengkap.

Ketajaman Rooney di depan gawang semakin terasah. Ia menunjukkan kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi, baik melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, sundulan mematikan, maupun penyelesaian akhir yang tenang di dalam kotak penalti. Kecepatan, kekuatan fisik, dan visi bermainnya menjadikannya mimpi buruk bagi para bek lawan.

Performa Gemilang dan Rekor yang Pecah:

Setelah kepergian Ronaldo, Wayne Rooney mencatatkan musim-musim terbaiknya dalam hal produktivitas gol. Beberapa musim di mana ia benar-benar bersinar antara lain:

Musim 2009-2010: Rooney mencetak 34 gol di semua kompetisi, menjadi top skorer klub dan salah satu yang terbanyak di Liga Primer Inggris.

Musim 2011-2012: Kembali menjadi top skorer klub dengan 34 gol di semua kompetisi, membantu United meraih gelar Liga Primer Inggris.

Penampilan konsisten dan gol-gol krusial yang diciptakan Rooney tidak hanya membantu Manchester United meraih berbagai gelar, termasuk beberapa trofi Liga Primer Inggris dan Piala Liga, tetapi juga mengantarkannya menuju puncak daftar pencetak gol sepanjang masa klub.

Baca Juga: David De Gea Jangan ke Mana-mana, di Fiorentina Saja!

Menjadi Top Skorer Sepanjang Masa Manchester United:

Puncak dari perjalanan Rooney sebagai andalan utama Manchester United adalah ketika ia berhasil memecahkan rekor gol sepanjang masa klub yang sebelumnya dipegang oleh Sir Bobby Charlton. Pada tanggal 21 Januari 2017, Rooney mencetak gol ke-250 untuk Manchester United dalam pertandingan melawan Stoke City di Britannia Stadium. Gol tendangan bebas di menit-menit akhir tersebut tidak hanya menyelamatkan satu poin bagi United, tetapi juga mengukuhkan namanya dalam buku sejarah klub.

Pencapaian ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan kualitas yang dimiliki oleh Wayne Rooney selama lebih dari satu dekade membela panji Manchester United. Ia telah menjelma dari seorang pemain muda berbakat menjadi seorang legenda klub yang dihormati dan dicintai oleh para penggemar.

Lebih dari Sekadar Gol:

Peran Wayne Rooney di Manchester United setelah kepergian Ronaldo tidak hanya terbatas pada urusan mencetak gol. Ia juga menunjukkan jiwa kepemimpinan yang kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Rooney seringkali menjadi motor serangan tim, memberikan umpan-umpan terobosan yang memanjakan para pemain sayap dan gelandang serang. Semangat juangnya yang tak pernah padam juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya.

Kesimpulan

Wayne Rooney meninggalkan Manchester United pada tahun 2017 sebagai top skorer sepanjang masa klub dengan 253 gol dalam 559 penampilan. Ia juga memenangkan berbagai trofi bergengsi, termasuk lima gelar Liga Primer Inggris, satu Piala FA, satu Piala Liga, satu Liga Champions, dan satu Liga Europa.